Jumat, 24 Mei 2019

Jurus Maut Tugas ON "Waspadalah"



Ada banyak kesan yang mendalam dari pelatihan IT 6 ini. Bukan hanya menyenangkan tapi juga banyak menyebalkannya… Bagaimana tidak menyebalkan karena tugas – tugas ON yang di berikan itu harus segera dikerjakan dan dikumpulkan secara online dengan deadline waktu yang telah ditentukan. Ditambah lagi kata – kata terakhirnya “waspadalah”….. Jurus maut yang ibaratkan ujung tombak bagi saya pribadi yang masih dengan kesan yang sama di awal mengikuti IN 1, meski sudah mengikuti pelatihan hingga ON 4 tetapi hati masih belum juga menyatu dengan tujuan pelatihan IT 6 bahkan merasa pesimis juga. Bukan karena antipati dengan teknologi atau karena merasa gaptek dan kudet banget dengan IT. Tidak ada yang salah dari pelatihan ini. Narasumber yang sangat berpengalaman di dunianya dan super detail dalam menjelaskan materi bukan menjadi kendala untuk tidak memalingkan hati mengikuti jejak langkah para narasumber. Tetapi hanya karena chemistry itu belum juga nampak mengisi ruang hati ini. Apalagi ketika terkendala fasilitas dalam proses pembelajaran disekolah. .


Menjelang berakhirnya IN 1, Pak Subakri sudah memberikan gambaran akan ada tugas selama ON 1 tanggal 19 Mei sampai dengan ON 5 tanggal 24 Mei dengan 6 tugas yang harus dikerjakan dan materi akan dishare melalui group setiap harinya. Belum juga berhenti membayangkan tugas ON 1 klik disini, tak dinyana – nyana di hari yang sama saat IN 1 tepat pukul 15.36 tugas sudah di share melalui wa group. Tidak tanggung - tanggung 3 tugas harus diselesaikan hingga pukul 22.00 dan diakhiri kata – kata “waspadalah”. Disela – sela tugas negara sebagai  ”wonder mother” meski dengan rasa lelah, hati grundel belum lagi dihadapkan pada rewelnya anak2 karena persiapan lomba patrol tapi tugas tetap tugas dengan durasi waktu kurang lebih 7 jam dan kata kunci yang menjadi “jurus maut” tugas ON ini, tugas tetep harus saya kerjakan demi membangun sebuah chemistry yang hilang.
Setelah upload melalui formulir esok paginya pukul 04.56 sudah muncul lagi tugas ON 2 klik disini dengan tolerasi waktu pengumpulan lebih diperpanjang pukul 24.00 tetap dengan jurus mautnya “wapadalah” namun tetap saja pukul 22.00 sudah diupload hasil karya teman – teman yang sudah selesai mengerjakan…Tapi saya selalu berusaha mengupload tugas sebelum waktu yang ditentukan berakhir. Huufff…Dan yang paling membuat “keder” itu petunjuk dibagian paling bawah dari lembaran formulir, prepare tugas ON 3 untuk membuat header dengan gambar ukuran 37 x 4cm dan foto harus diedit memakai photoshop/paint. Wuahhhh…ada yang menarik disela2 perintah tugas itu. Jika kesulitan kirim foto ke 08.…21 (wa japri). Saya fikir daripada masih puyeng lagi saya kirim aja foto saya melalui wa japri tapi hanya diberikan jawaban emot smile glasses. OMG....kayaknya feeling saya g meyakinkan, eh…sampai menjalankan tugas ON 3 koq saya tidak juga dapat kiriman foto yang sudah diedit yach…seperti punya beberapa teman yang jg sudah dishare hasilnya. Dengan keterbatasan saya berphotoshop, saya tetap berupaya membuat meski harus meminta bantuan teman seperjuangan bahkan sang ketua osis yang kebetulan lewat ke ruang guru pun menjadi sasaran…dan eng ing eng…karena pengerjaannya juga uber2an dengan waktu akhirnya headernya terlalu besar buat dipasang..

Sementara saya tinggalkan masalah header dengan foto, saya fokus lagi mengerjakan tugas yang semakin hari semakin bikin puyeng meskipun menyenangkan. Selepas subuh hal yang paling ditunggu – tunggu adalah info tentang tugas. Dan pada pukul 05.21 tugas ON 3 klik disini sudah bisa dilihat. Meskipun tugasnya tidak banyak tetapi sangat menguras tenaga karena harus kembali utag uteg dunia bloger dan mencari literature artikel  yang bisa di link dengan tugas yang tengah dikerjakan. Ditambah lagi jurus maut “waspadalah” yang selalu menjadi pecut diri untuk segera menyelesaikan tugas. Belum juga selesai mengerjakan sudah ada karya beberapa teman yang dishare dan ini menjadi pemicu agar bisa tampil lebih baik dari yang sudah ditampilkan. Garap tugas ON 3 ini saking getolnya mulai di sekolah disela –sela sedang mengawasi PAT hingga tak terasa sampai semalam suntuk tidak tidur. Mau tidur pun sudah menjelang sahur sehingga terpaksa berhenti sejenak untuk menyiapkan makan sahur dan kembali berlanjut hingga usai subuh.
Selesai mengerjakan tugas ON 3 rasanya sudah kepengen menyerah saja…Duduk berjam – jam di depan laptop buka Cuma badan yang pegel tapi juga mata terasa lelah.  Masih juga ada symbol tanda tanya dalam diri Mampukah? Yakinkah? Sanggupkah?... Membayangkan tugas berikutnya saja pasti akan bertambah rumit. Dan benar saja dugaan saya tugas On 4 klik disini memang mudah….masih didunia link...link...mengasyikkan namun yang bikin ruwet itu saat tiba di penghujung tugas ON 5 klik disini buat blog baru khusus pembelajaran. Membayangkan saja sudah ruwet karena di sekolah kami fasilitas IT juga saja masih belum maksimal apalagi ada larangan membawa HP Android (meskipun banyak peserta didik kami yang sering sembunyi - sembunyi membawanya ). Plus keruwetan – keruwetan lainnya yang selalu menghiasi ketika sudah tiba di rumah terlebih pasukan krucil saya yang super aktif dan tidak bisa diam.
 Alhasil ditengah proses membuat blog itulah saya mencoba menelusuri dengan perlahan sambil mencari dan mengingat kembali belajar otodidak saya pertama kali membuat blog di pertengahan akhir tahun 2008 dan sempat vakum selama 5 tahun terakhir ini. Memang banyak perbedaannya tampilan blog saya dulu dengan yang sekarang. Dan ini sudah menunjukkan bahwa hasil tak akan mengkhianati sebuah proses. Belajar secara otodidak memang menyenangkan karena sesuai dengan keinginan hati namun belajar secara terstruktur melalui pelatihan pun akan jauh lebih menyenangkan karena ilmu yang didapatkan justru lebih komplit. Bedanya hanya masalah waktu, ketika kita belajar otodidak maka kita bisa sesukanya tanpa ada batasan waktu sedangkan melalui pelatihan kita harus mampu menunjukkan hasil dari proses pelatihan itu dalam batas waktu yang ditentukan.
Seperti itulah kesan – kesan saya selama mengikuti pelatihan IT. Pesan saya untuk kemajuan pelatihan IT berikutnya adalah pembelajaran karakter. Bagaimanapun belajar IT itu penting dan menyenangkan jika dinikmati dengan hati. Namun harus diperhatikan juga tidak semua peserta dengan cepat mampu menerima proses pembelajarannya karena modalitas belajar masing – masing individu yang berbeda – beda. Dan akan lebih baik lagi jika pelatihan ini dibuat terpisah untuk guru SD dan guru SMP. Saya yakin pesertanya pasti akan lebih banyak lagi

.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurus Maut Tugas ON "Waspadalah"

Ada banyak kesan yang mendalam dari pelatihan IT 6 ini. Bukan hanya menyenangkan tapi juga banyak menyebalkannya… Bagaimana tidak men...